[The AsiaN Video for Indonesian] Pelajar Multirasial

Halo! Saya Meidyana Rayana dari Indonesia. Berikut adalah berita mengenai masyarakat multi rasial Korea.

Hingga satu dekade yang lalu, masyarakat Korea tidaklah familiar dengan kata “multicultural”. Dan tidaklah mudah menemukan pelajar dari keluarga multicultural di sekolah-sekolah.

Namun demikian, akhir-akhir ini jumlah pelajar-pelajar dari keluarga multicultural meningkat pesat, mendatangkan kesempatan serta tantangan bagi masyarakat Korea.

Berdasarkan survei yang dirilis Kementerian Edukasi, Sains dan Teknologi, jumlah pelajar yang berasal dari keluarga interras di Korea mencapai 46,954 orang tahun ini, naik 21 persen dari tahun 2011. Angka tersebut mewakili lima kali lipat kenaikan dari 9.389 pada 2006, saat kementerian memulai mengumpulkan data statistik tersebut dan meliputi 0.7 persen pelajar SD hingga perguruan tinggi.

Jika pelajar di sekolah asing dan yang tidak bersekolah dihitung, makan jumlah pelajar multiras melewati angka 50,000. Survei tersebut dilakukan di 11,390 sekolah dasar, menengah dan Sekolah menengah atas di penjuru Korea.

Jika tren ini berlanjut, kata Kementerian Pendidikan, pelajar multiras akan mewakili lebih dari 1 persen jumlah pelajar SD hingga perguruan tinggi pada 2014.

Berdasarkan kewarganegaraan orang tua para pelajar, China berada di posisi teratas dengan 33.8 persen, Jepang 27.5 persen, Filipina 16.1 persen dan Vietnam 7.3 persen.

Namun hal mengejutkan adalah hampir 40 persen pelajar multiras berhenti bersekolah. Hal ini diperkirakan oleh karena tingginya tingkat bullying yang dihadapi dan krisis identitas akibat kemiskinan dan hambatan bahasa.

Berita menarik lainnya dapat anda baca di situs The AsiaN di theasian.asia

Terima Kasih

news@theasian.asia

Search in Site