[The AsiaN Video for Indonesian] Larangan Ekspos Berlebihan

Halo! Saya Meidyana Rayana dari Indonesia. Berikut adalah berita dari duni entertain Korea.

Pihak berwenang sensor televisi akan memperketat gerakan untuk mencegah bintang remaja pop tampil dalam busana yang minim, ditengah berkembangnya kekhawatiran akan media yang menampilkan potret wanita muda sebagai objek seksual.

Perusahaan Hiburan telah lama menghadapi kritik bahwa mereka mendorong seksualitas wanita muda dalam masyarakat saat mereka semakin giat menhasilkan uang dengan popularitas K-Pop. Kesadaran akan budaya seksualitas yang berlebihan meningkatkan kasus pemerkosaan dan pembunuhan memonopoli berita-berita utama dalam beberapa bulan terakhir.

Pihak berwenang terus melakukan pendekatan “laissez faire” dalam bagaimana para produser menampilkan bintang remaja mereka dengan keinginan untuk mempromosikan K-Pop dan mengdan mengekspor industri seiring dengan industri mobil murah, telepon selular dan kimchi.

Hal ini perlu dilihat bagaimana perusahaan-perusahaan dan fans pop menanggapi keputusan Komisi Standar Komunikasi Korea agar wanita muda menunjukkan sedikit aurat di televisi.

Keputusan oleh badan sensor ini seiring dengan gerakan yang dilakukan oleh Komisi Perdagangan Adil sebelumnya dimana tahun lalu mengumumkan garis panduan baru untuk peraturan standar kontrak antara perusahaan produksi dan artis. Peraturan tersebut melingkupi penyanyi dibawah umur untuk mencegah penyanyi yang belum cukup umur untuk mengenakan pakaian yang tidak memprovokasi seksualitas, serta mencegah mereka untuk dirampas haknya untuk bersekolah dan melindungi mereka dari jam kerja yang panjang.

Berita menarik lainnya dapat anda baca di situs The AsiaN di theasian.asia

Terima Kasih

news@theasian.asia

Search in Site