[The AsiaN Video for Indonesian] Anak Presiden Korea Selatan Ditanyai Jaksa

Halo! Saya Meidyana Rayana dari Indonesia. Berikut adalah berita dari dalam negeri Korea Selatan.

Konsil Independen Korea Selatan paa Kamis, 25 Oktober, menginterogasi putra tunggal Presiden Korea Selatan, Lee Si-hyung, atas kesepakatan membangun property bagi kediaman pension presiden yang dianggap mencurigakan.

Pria berusia 34 tahun ini mendatangi kantor konsil tersebut pada 10.10 pagi waktu setempat, dikawal oleh penjaga keamanan presiden.

Hal ini merupakan yang pertama kalinya dalam sejarah pemerintahan Korea Selatan, seorang anak presiden dipanggil oleh jaksa.

“Saya akan mengatakan segalanya secara jujur. Saya hanya akan mengatakan kebenaran.” Ungkap Lee setelah menghadapi rentetan pertanyaan dari wartawan.

Menurut konsil, Lee dipanggil atas dugaan kriminalitas yang dilakukannya dengan tuduhan atas pelanggaran kepercayaan dan melanggar undang-undang nama-asli dalam transaksi.

Mereka membeli tanah di Naegok-dong seharga 5.4 milliar won. Dimana Badan Layanan Keamanan Presiden (PSS) membayar 4,28 milliar dengan menggunakan uang pembayar pajak dan sisanya dibayar oleh Lee Si-Hyung. Hal ini menyebabkan kerugian dalam anggaran belanja Negara.

Lee mengatakan bahwa ia mendpatkan uang tersebut dari paman dan ibunya, ibu Negara Korea Selatan. Oleh sebab itu Paman Lee dan Ibu Negara juga menghadapai panggilan untuk menghadap kounsil tersebut.

Berita menarik lainnya dapat anda baca di situs The AsiaN di theasian.asia

Terima kasih.

news@theasian.asia

Search in Site