[The AsiaN Video for Indonesian] Hubungan Asia-Arab Haruslah Damai Untuk Berbagi Kesamaan Faktor

Halo! Saya Meidyana Rayana dari Indonesia. Berikut adalah pandangan Dr.Sulaiman Al-askary, Pemimpin Redaksi Al-Arabi Magazine, mengenai hubungan Timur Tengah dan Asia.

Menarik untuk melihat indikasi yang jelas bahwa Negara Barat tidak melihat realita kehidupan bangsa Arab dan  Muslim.

Hal ini terlihat dari aksi militer dan konflik yang terus berlanjut di Afganistan ataupun hubungan tegang denga Pakistan dan negara Asia lainnya.

Juga menari bahwa Bangsa Barat telah sekian lama menjadi kekuatan kolonial di Arab dan Asia. Namun setelah masa kolonialisme dan pengerukan kekayaan di negara-negara jajahan, tampaknya masih tidak ada pemahaman ilmiah akan sifat dan budaya bangsa Arab dan Asia.

Para Sejarawan mengatakan bahwa hubungan Arab-Asia telah memiliki dasar sejarah, budaya, perdagangan, dan agama, mengukir hubungan yang erat antara dunia Arab, Timur Jauh da negara-negara Sentral Asia dab mengembangkan hubungan dengan Timur tengah.

Arab dan Asia telah melalui penjajahan Barat yang merubah seluruh tatanan sosial, kebijakan, ekonomi, bahasa, keruntuhan kerajaam dan runtuh dan bangkitnya masyarakat.

Perubahan ini menunjukkan hubungan dan kepentingan masyarakat terlalu kuat untuk dihancurkan. Oleh sebab itu sejarah Jalur Sutra telah terganti dengan jalur darat, laut dan udara. Dan keinginan untuk menjaga komunikasi antara Arab dan Asia terus berlanjut dengan diluncurkannya institusi-institusi media, buku-buku dalam bahasa masing-masing.

Berita menrik lainnya dapat anda baca di situs The AsiaN di theasian.asia

Terima Kasih.

news@theasian.asia

Search in Site