[The AsiaN Video for Indonesian] Hubungan AS, Korea Selatan dan Korea Utara

Halo! Saya Meidyana Rayana dari Indonesia. Berikut adalah tanggapan Andrei Lankov, Professor Kookmin Universty di Korea Selatan, pasca peluncuran roket Korea Utara.

Menuru beliau, sebelumnya tidak tampak hasrat Amerika Serikat untuk berbicara dengan Korea Utara. Namun, posisi ini mungkin akan berubah pada akhirnya. Setelah peluncuran roket Korea Utara pada Desember tampaknya berhasil menunjukkan bahwa Korea Utara telah mengembangkan kemampuan ICBM secara signifikan, dan karenanya tidak boleh diabaikan.

Setelah melalui semua jalan yang mungkin, melalui sanksi, resolusi PBB dan tindakan sombong tapi bermakna lainnya, AS mungkin mempertimbangkan negosiasi yang bertujuan, pada dasarnya, membeli kemampuan rudal Korea Utara. Menurut Lankov, setidaknya ini adalah apa yang Pyongyang harapkan.

“Dalam jangka pendek, bagaimanapun, harapan utama mereka terkait dengan perubahan mendatang di Korea Selatan.” Ungkap Lankov.

Selama beberapa tahun terakhir jelas bahwa kebijakan Korea Utara Lee Myung-bak dianggap sebagai kegagalan – atau sebuah percobaan yang gagal. Sebagai hasilnya, tampaknya sangat mungkin bahwa sebuah pemerintahan baru di Seoul akan mengambil pendekatan halus terhadap Korea Utara. Dalam prakteknya ini mungkin akan berarti bahwa Korea Selatan akan melanjutkan bantuan sepihak dan tanpa syarat ke Utara, meskipun skala bantuan ini tidak akan menjadi besar seperti sebelumnya di tahun 2002 hingga 2007, saat berlakunya Sunshine Policy.

Berita menarik lainnya dapat anda baca di situ The AsiaN di theasian.asia

Terima kasih.

news@theasian.asia

Search in Site