Pemanasan Global Nyata

Halo! Saya Meidyana Rayana dari Indonesia. Berikut adalah berita mengenai pemanasan global yang semakin dirasakan oleh warga Korea Selatan.

Gelombang panas yang telah berlangsung selama 10 hari, meninggalkan kesuraman di Korea. Beberapa orang meninggal dunia dan hewan-hewan mati, merusak waduk-waduk penampungan air dan menyebabkan mati lampu. Ahli iklim mengatakan bahwa korban tahun ini akan menjadi yang terburuk sejak musim panas hebat tahun 1994, yang menyebabkan ratusan orang meninggal dunia. Berita yang lebih buruk lagi adalah tingginya catatan tempratur yang akan terus bertambah setiap tahunnya, tidak hanya di Korea tapi diseluruh dunia. Hal ini menekankan kembali bahwa pemanasan global bukan lagi hanya merupakan scenario peringatan akhir zaman namun realita. Hal ini sekaligus menyorot penyebab pemanasan global: pengejaran pertumbuhan dan gas emisi rumah kaca yang berlebihan. Jumlah kejadian cuaca yang tidak biasa dapat meyakinkan mereka yang tidak percaya akan perubahan iklim. Tidak ada teori sempurna. Bagaimana pun bila para peneliti yang percaya akan perubahan iklim benar, langkah yang lebih bertanggung jawab dapat dilakukan dengan penemuan pengganti tenaga fosil yang menyebabkan polusi. Salah satu cara bagi negara-negara dengan sumber energi terbatas, seperti Korea adalah dengan focus pada penelitian dan pengembangan dengan memproduksi energi yang dapat diperbaharui dengan harga terjangkau sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi dan ekspor. Sejalan dengan itu, pemerintah harus dapat meminimalisasi kerusakan yang diakibatkan oleh perubahan iklim, seperti yang terparah, yaitu bagaimana menjaga para manula dengan kemampuan ekonomi yang rendah dari gelombang panas.

Berita menarik lainnya dapat anda akses di situs The AsiaN di theasian.asia. Terima kasih.

news@theasian.asia

Search in Site